Jakarta, 3 Juli 2025 - Dalam rangka upaya meningkatkan optimalisasi kemampuan identifikasi korban bencana, Pusdokkes Polri melalui Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Rolabdokkes) menyelenggarakan pelatihan internal bertajuk 'Optimalisasi Analisis Profil DNA dalam Pemanfaatannya untuk Identifikasi Korban pada Operasi Disaster Victim Identification (DVI)'. Pelatihan berlangsung secara luring pada tanggal 2 dan 3 Juli 2025 bertempat di Gedung Rolabdokkes Pusdokkes Polri Cipinang dengan peserta seluruh personel Bidlab DNA Rolabdokkes Pusdokkes Polri.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber terkemuka, Dr. William Goodwin, seorang ahli genetika forensik dari University of Lancashire, Inggris. Dr. Goodwin merupakan anggota Dewan Penasehat ICRC (International Committee of the Red Cross - Komite Internasional Palang Merah, sebuah organisasi kemanusiaan internasional yang berfokus pada perlindungan dan bantuan bagi korban konflik dan kekerasan) dan asesor teknis ISO 17025. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di bidang ini, kehadirannya memberikan wawasan mendalam mengenai penggunaan Familias Software, salah satu alat penting dalam melakukan analisis data profil DNA dan proses pencocokan antar profil DNA.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pemahaman konseptual maupun praktikal yang kuat mengenai Familias Software dan kemampuannya dalam mendukung penanganan kasus Disaster Victim Identification (DVI), baik yang sederhana maupun kompleks. Selama sesi pelatihan, peserta mendapatkan kesempatan untuk menjajal fitur-fitur dari Familias Software serta mempraktikkan penggunaan software tersebut dengan simulasi data serta beberapa kasus nyata yang pernah ditangani oleh Laboratorium DNA Rolabdokkes.

“Kami kini lebih siap menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi korban, terutama dalam situasi bencana yang kompleks. Dengan Familias Software ini diharapkan proses pencocokan antar profil DNA post-mortem dan ante-mortem dapat berlangsung lebih cepat” ujar Karolabdokkes Brigadir Jenderal Polisi Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F, DFM yang mendampingi kegiatan tersebut.

Selain peningkatan keterampilan, pelatihan ini juga membuka peluang jaringan baru dengan para ahli DNA dari luar negeri. “Kehadiran Dr. Goodwin sangat berarti bagi kami. Ini adalah langkah awal untuk kolaborasi internasional yang dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kami dalam menangani kasus-kasus identifikasi korban di masa depan” tambah Kapusdokkes Polri.

Dengan pelatihan ini, Pusdokkes Polri menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan Sumber Daya Manusia insan Dokkes Polri, terutama dalam identifikasi korban bencana. (rolab)