37
KUSBANDI SALATIN
Selasa, 30 September 2025 08.52 WIB
Kapusdokkes Polri Tegaskan Peran Vital Labdokkes dalam mendukung Pengungkapan Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam Acara Pembukaan Workshop Labdokkes Pusdokkes Polri
Jakarta, 23 September 2025 — Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Irjen Pol. Dr. dr. ASEP HENDRADIANA, Sp. An-TI., Subsp.T.I (K)., M.Kes, membuka secara resmi Workshop Labdokkes Pusdokkes Polri Tahun 2025 yang bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan Pemeriksaan Laboratorium Dokkes Polri dalam Mendukung Pengungkapan Tindak Pidana.” Kegiatan dua hari yang berlangsung di Hotel Swiss-Bell Residences Kalibata, Jakarta ini diikuti oleh 45 (empat puluh lima) tenaga kesehatan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, bertujuan untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kompetensi teknis para peserta, khususnya dalam pengambilan sampel material biologis dari tubuh manusia untuk pemeriksaan Laboratorium DNA maupun Laboratorium Biomedik.
Dalam sambutannya, Kapusdokkes Polri menegaskan betapa pentingnya peran Laboratorium Dokkes dalam memperkuat penegakan hukum di Indonesia. “Pusdokkes Polri, khususnya Biro Labdokkes, memegang peranan krusial dalam menyediakan bukti ilmiah melalui pemeriksaan DNA maupun Laboratorium Biomedik yang valid dan terpercaya. Hal ini menjadi landasan penting dalam proses penyelidikan, penyidikan, serta peradilan pidana yang transparan dan berkeadilan.
Kapusdokkes juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam mengungkap tindak pidana yang semakin kompleks, terutama kasus kekerasan seksual yang berdampak pada perempuan dan anak. Rolabdokkes Pusdokkes Polri dinilai aktif dalam mendukung pengungkapan tindak pidana melalui analisis profil DNA dari berbagai sampel biologis, baik untuk mengidentifikasi korban maupun pelaku kejahatan. “Laboratorium Biomedik kami juga melakukan pemeriksaan histopatologi, toksikologi, dan mikrobiologi guna menyediakan bukti ilmiah objektif demi mendukung proses kepolisian.
Kegiatan ini menghadirkan keynote speaker Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, yang menyampaikan materi mengenai “Sinergitas Penanganan dan Pengungkapan Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak.” Dalam paparannya, Wakil Menteri menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pusdokkes Polri atas peran krusialnya selama ini dalam membantu penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Menurutnya, Pusdokkes Polri menjadi bagian integral dari upaya Polri melindungi kelompok rentan perempuan dan anak di Masyarakat.
Veronica juga menegaskan harapannya agar Polri terus meningkatkan profesionalisme terutama dalam penyelidikan dan penegakan hukum kasus kekerasan seksual. Sinergi pelatihan dan transformasi dilakukan agar Polri dan Kementerian PPPA mempunyai perspektif dan sensitivitas yang sama terkait isu kekerasan seksual, terutama dalam pemanfaatan Layanan Labdokkes Pusdokkes Polri yang kini berada di bawah pimpinan Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM.
Workshop ini bukan hanya sebagai wadah peningkatan kapasitas tenaga kesehatan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, tetapi juga upaya menguatkan komitmen Pusdokkes Polri dalam mendukung penegakan hukum secara profesional, transparan dan berkeadilan, serta menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas lintas sektor dalam upaya melindungi perempuan dan anak dari kekerasan seksual, tambah Kabidlab DNA Rolabdokkes, Kombes Pol Mahyudin, S.K.M., S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Workshop.