JAKARTA - Pada hari Selasa (27/05/2025) telah diselenggarakan pelatihan Tindakan Pertama Penanganan Jenazah Dalam Situasi Darurat yang ditujukan bagi penolong pertama (first responders). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Korpolairud Baharkam Polri, Pusdokkes Polri, dan ICRC, dan berlangsung di Markas Korps Polairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai pukul 08.30 hingga 16.15 WIB. Acara dibuka secara resmi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Raden Firdaus Kurniawan, S.I.K., M.H., serta Kepala Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia, Bapak Johan Giome.

Pelatihan hari pertama menghadirkan berbagai materi penting, antara lain pengenalan International Committee of the Red Cross (ICRC) oleh staf ICRC Ibu Namira Puspandari, Manajemen Jenazah dalam Situasi Kedaruratan untuk Penolong Pertama oleh ICRC dr. Sari Tjiang Lestari,, Sp.F, serta materi DVI yang disampaikan oleh Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi, M.M., GDFO., Sp.OF., Subsp.IOF(K). Selain itu, Kompol Hastanto J. Achmad, S.Si., memberikan materi mengenai tahap pertama olah tempat kejadian perkara (TKP) bencana. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari anggota Korps Polair dan Poludara, dan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Pelatihan dilanjutkan pada hari Rabu (28/05/2025), mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB di lokasi yang sama. Pada hari kedua, peserta mendapatkan materi DVI Fase III Ante Mortem dan pengenalan formulir Ante Mortem yang disampaikan oleh IPTU dr. Nadiya Auliesa. Selain teori, peserta juga melakukan praktik evakuasi korban meninggal di air yang dipandu oleh tim SAR Korpolairud Baharkam Polri, serta praktik olah tempat kejadian perkara (TKP) bencana di air yang dibimbing oleh Kompol Hastanto J. Achmad, S.Si.

Acara ditutup secara resmi oleh Kabagkerma Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Kobul S. Ritonga S.I.K., M.Si., dan diakhiri dengan pembulatan materi oleh Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi, M.M., GDFO., Sp.OF., Subsp.IOF.(K). Diharapkan dengan pelatihan ini para personel Korpolairud Baharkam Polri sebagai penolong pertama mampu melaksanakan penanganan jenazah dalam situasi darurat guna meningkatkan kapabilitas personel.