1 rb
RIFALDI EKA PUTRA
Selasa, 08 Juli 2025 12.47 WIB
Semarang, 7 Juli 2025 – Kursus Komandan Disaster Victim Identification (DVI), sebuah program pelatihan internasional, resmi dibuka hari ini di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Semarang. Program tahun ini diikuti oleh 29 peserta, terdiri dari 15 personel perwakilan di Indonesia dan 14 peserta internasional dari berbagai negara, termasuk Maladewa, Bangladesh (Dhaka), Nepal, Srilanka, Singapura, Brunei, Laos, dan Vietnam. Instruktur pelatihan berasal dari staff Pusdokkes yang berpengalaman yaitu KBP drg. Lisda Cancer, M.Biotech dan KBP drg. Ahmad Fauzi, Sp.OF.
Upacara pembukaan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Direktur Eksekutif JCLEC, Brigjen Audie S. Latuheru; Sespusdokkes Polri BJP. Dr. dr. Farid Amansyah, Sp.PD.FINASIM; Direktur Eksekutif Program JCLEC, Commander Danny Caruana; dan Direktur Pengembangan Kapasitas Indo-Pasifik Royal Canadian Mounted Police, Superintendent Ryan Mitchell.
Dalam sambutan, Kapusdokkes Polri yang dibacakan oleh Sespusdokkes Polri, beliau mengucapkan syukur kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan berkumpul di pembukaan Kursus Komandan DVI. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Royal Canadian Mounted Police (RCMP) dan JCLEC. Beliau juga menyoroti bahwa pelatihan Komandan DVI di JCLEC ini bukan yang pertama kali, karena JCLEC sebelumnya telah memfasilitasi berbagai pelatihan DVI, mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan.
Penekanan utama dalam sambutan Kapusdokkes adalah apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari Royal Canadian Mounted Police dalam peningkatan kapasitas SDM di bidang manajemen DVI, khususnya bagi peserta dari Polri dan negara-negara sahabat lainnya. Kolaborasi yang sangat baik dalam operasi DVI seperti tragedi MH17, Air Asia, dan identifikasi korban tenggelam di Johor Bahru juga diakui. Dalam sambutan Kapusdokkes diakhiri dengan sambutannya dengan mengucapkan selamat mengikuti pelatihan kepada seluruh peserta, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempersiapkan acara ini. Penghargaan setinggi-tingginya juga disampaikan kepada Royal Canadian Mounted Police serta JCLEC atas dukungan pelaksanaan pelatihan ini. Beliau berharap program-program pelatihan DVI di JCLEC dapat terus berkesinambungan dan mendapat dukungan dari negara-negara donor , serta mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.